Bagi orang
Indonesia yang sedang mempelajari tata bahasa inggri / english grammar seringkali bingung dengan perbedaan
antara must dengan have to, sebab terjemahan keduanya sama yaitu
"harus". jadi gimana dong?
Tenang saja pada blog ini akan dibahas secara kocak dan konyol, sebab kalau dibahas secara serius, nanti pada putus asa bahkan sampai nekat bunuh diri he..he..he..
Terjemahanya apa tadi?, "harus" ya!, ya memang harus sih, terus perbedaanya dimana apa terserah kita pinginya yang mana, kalo suasana hati sedang baik pilih must, truss kalo lagi bad mood pilih have to, gitu ya!
Oh! janganlah pula kau begitu (macam mana pula kau ini), sebab kalau salah pilih bisa-bisa nanti akan ada percekcokan, pertengkaran, bahkan sampai ada pertumpahan darah antara sesama manusia. Loh kok bisa gitu?. Lah! ya iya lah, masa ya iya dong!, begini penjelasanya :
Baik must maupun have to keduanya sama-sama menyatakan suatu "keharusan" ingat! keharusan bukan kehausan ya!. Perbedaanya "have to" digunakan untuk suatu tuntutan / keharusan berdasarkan adat, etika, norma, hukum, peraturan dan yang semacamnya lah, jadi bukan suatu keharusan berdasarkan kehendak sipembicara. Sedangkan "Must" digunakan untuk suatu tuntutan / keharusan berdasarkan kehendak sipembicara sendiri.
Misal ada contoh kalimat :
Tenang saja pada blog ini akan dibahas secara kocak dan konyol, sebab kalau dibahas secara serius, nanti pada putus asa bahkan sampai nekat bunuh diri he..he..he..
Terjemahanya apa tadi?, "harus" ya!, ya memang harus sih, terus perbedaanya dimana apa terserah kita pinginya yang mana, kalo suasana hati sedang baik pilih must, truss kalo lagi bad mood pilih have to, gitu ya!
Oh! janganlah pula kau begitu (macam mana pula kau ini), sebab kalau salah pilih bisa-bisa nanti akan ada percekcokan, pertengkaran, bahkan sampai ada pertumpahan darah antara sesama manusia. Loh kok bisa gitu?. Lah! ya iya lah, masa ya iya dong!, begini penjelasanya :
Baik must maupun have to keduanya sama-sama menyatakan suatu "keharusan" ingat! keharusan bukan kehausan ya!. Perbedaanya "have to" digunakan untuk suatu tuntutan / keharusan berdasarkan adat, etika, norma, hukum, peraturan dan yang semacamnya lah, jadi bukan suatu keharusan berdasarkan kehendak sipembicara. Sedangkan "Must" digunakan untuk suatu tuntutan / keharusan berdasarkan kehendak sipembicara sendiri.
Misal ada contoh kalimat :
- You have to go home now.
- You must go home now.
Jika
diterjemahkan hasil keduanya sama, tapi pada contoh 1 (satu) adalah menyuruh
orang untuk pulang, mungkin karena adat didaerah tersebut melarang anak gadis
pulang lebih dari jam 9 malam. Sedang untuk contoh 2 (dua) menyuruh orang
tersebut untuk pulang, mungkin karena orangnya menyebalkan dan hanya mengganggu
saja.]
Sekarang coba kita bayangkan jika kita menyuruh / mengharuskan orang untuk memadamkan rokoknya dengan contoh 2 (dua) kalimat berikut ini :
Sekarang coba kita bayangkan jika kita menyuruh / mengharuskan orang untuk memadamkan rokoknya dengan contoh 2 (dua) kalimat berikut ini :
- You have to extinguish your cigarette here.
- You must extinguish your cigarette here.
jika contoh
no. 1 (satu) diungkapkan maka yang terbayang oleh orang yang disuruh adalah
masalah adat, etika, norma, hukum, peraturan dan yang semacamnya lah!, jadi
bukan suatu keharusan berdasarkan kehendak sipembicara sendiri, jadi orang yang
mengungkapkanya aman dari masalah antar pribadi. Beda halnya dengan contoh no.2
(dua) jika diungkapkan mungkin akan ada percekcokan, pertengkaran, bahkan
samapai ada pertumpahan darah antara sesama manusia, sebab ungkapan ini
bersifat pribadi atau kehendak sipembicara sendiri.
Sedang jika ditujukan untuk diri sendiri, juga masih mengikuti hukum diatas, contoh :
Sedang jika ditujukan untuk diri sendiri, juga masih mengikuti hukum diatas, contoh :
- I must call my girlfriend tomorrow. (my wish)
- I have to go to school. (school rule)
Have to
Kombinasi yang mungkin bisa dibentuk dari "have to" adalah sesuai dengan pokok (subjek) dan waktu (tenses).
Kombinasi yang mungkin bisa dibentuk dari "have to" adalah sesuai dengan pokok (subjek) dan waktu (tenses).
Subjek
|
Infinitive
|
Preterite
|
past participle
|
Present Participle
|
I
|
have
|
had
|
had
|
having
|
we
|
have
|
had
|
had
|
having
|
you
|
have
|
had
|
had
|
having
|
they
|
have
|
had
|
had
|
having
|
he
|
has
|
had
|
had
|
having
|
she
|
has
|
had
|
had
|
having
|
it
|
has
|
had
|
had
|
Having
|
Perlu anda ketahui bahwa :
- have to yang berarti "harus" disini adalah kata kerja utama (main verb) bukan kata kerja bantu (auxiliary verb) untuk membentuk perfect tense, bentuk sintaks dari have to itu sendiri adalah : "Subjek + have + infinitive (with to)". Jadi pada "have to", "to" disini sebagai clue bahwa kata kerja yang datang sedudah have adalah kata kerja yang masih memakai to.
- Bentuk "have to" bisa digunakan untuk semua bentuk tenses (past, present, future).
Misal kita
ingin menggunakan have to dalam tense :
Simple present Tense
:
I have to
learn today.
She has to
learn today.
Simple Past
Tense :
I had to
learn yesterday.
She had to
learn yesterday.
Present
continuous Tense :
I am having
to learn.
She is having
to learn.
Present perfect
tense :
I have had
to learn in englishgrammar-id.blogspot.com.
She has had
to learn in englishgrammar-id.blogspot.com.
Must
Beda halnya
dengan must, must disini hanya berfungsi sebagai kata kerja bantu modal (modal
auxiliary verb, bukan modal usaha lho he..he..he..).
Bentuk sintaks
dari “Must” itu sendiri adalah :
Subjek + must + infinitive (tanpa to)
Berikut ini
contoh kalimat yang salah dan benar :
You must to go
home now. (salah)
You must go
home now. (benar)
Kita ketahui
kata kerja bantu modal (modal auxiliary verb) “Must” seperti halnya kata kerja
bantu modal yang lain (can, may, must, shall, will), adalah :
1. Kata kerja yang tidak mempunyai
bentuk infinitive with to, jadi “to can, to may, to must, to shall, to will”
itu tidak ada. Sedangkan untuk yang lain pasti ada awalan “to” contoh : “to go,
to come, to sing, etc” (Coba saja anda lihat di buku perihal daftar irregular
verb).
2. Penggunaan modal auxiliary verb
(can, may, must, shall, will) pada simple present tense untuk subjek orang
ketiga tunggal (he, she, it) kata kerja utama tidak ditambah (s/es).
Pemakaian
maksud “harus” dengan memakai must hanya bisa digunakan untuk bentuk waktu
sekarang (present) dan akan datang (future). Jadi tidak bisa digunakan untuk
lampau (past). Alasanya kenapa ya!, wah penulis sendiri belum bisa bernalar
sampai kesitu mungkin sebaiknya kita tanyakan pada rumput yang bergoyang, angin
yang berhembus dan awan yang berarak dilangit. He..he..he..(kabuuuurrr....).
Apa perbedaan antara ‘Must’ dan ‘Have to’ ?
Namun ada perbedaan dalam penggunaan keduanya. Coba diperhatikan 2 kalimat di bawah ini :
1. You must obey the rules.
2. You have to see Sun Temple, it is very fascinating.
Dalam kalimat pertama, keharusan bersifat mutlak. Setiap orang wajib mematuhi peraturan. Penggunaanmust lebih ditujukan kepada keharusan yang bersifat wajib dan tak dapat dihindari, atau berakibat merugikan bila tidak dilaksanakan.
Sedangkan dalam kalimat kedua, keharusan bersifat relatif, boleh dilakukan dan boleh tidak. Namun akan sangat baik bila dilakukan. Biasanya ‘have to’ digunakan dalam konteks persuasif untuk menganjurkan seseorang melakukan sesuatu yang baik atau penting namun tidak wajib dilakukan.
Selain itu ada perbedaan grammar. Must merupakan MODAL VERBS, sehingga tidak membutuhkan to be dalam penggunaannya sebagai kalimat positif maupun kalimat tanya :
·
We must pray everyday
·
We must not pray everyday
·
Must we pray everyday?
Sedangkan have to bukan Modal Verbs, sehingga levelnya sama dengan kata
kerja lainnya dan penggunaannya membutuhkan to be- She has to go
- She doesn’t have to go
- Does she have to go?